Es Krim Campina. Persepsi dan Fakta Sebenarnya
Es krim merupakan hidangan beku yang menggugah selera dan disukai berbagai kalangan. Es krim yang berbahan dasar susu dan sangat dingin terkadang menjadi momok bagi sebagian orang, terutama wanita yang sedang diet, dan para orang tua yang peduli terhadap kesehatan anaknya.Berdasarkan komposisinya, es krim digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu ekonomis, good average, dan deluxe. Es krim komersial yang biasanya dibeli pada umumnya berjenis ekonomi.
Mutu es krim biasanya ditentukan oleh bahan bakunya yang bermutu tinggi serta proses pembuatannya yang higienis.
Komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).
Seperti kita ketahui, sumbangan nilai gizi terbesar pada es krim berasal dari bahan baku dasarnya, yaitu susu. Itu sebabnya es krim memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan jenis minuman lainnya.
Simak info berikut untuk mengetahui fakta es krim sebenarnya:
- Kandungan kalsium pada es krim bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
- Bergizi tinggi dan tidak membuat gemuk. Es krim memang mengandung lemak, terutama lemak jenuh. Hal itu menyebabkan banyak orang menghindari es krim karena takut gemuk. Padahal, kontribusi energi es krim per takaran saji (satu cangkir) hanya sekitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak per hari. Jumlah tersebut termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai penyebab kegemukan atau obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
- Tak menyebabkan batuk & pilek. Es krim bukan penyebab batuk pilek. Sebab, ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.
- Antitumor dan HIV. 25%-30% kandungan es krim adalah susu. Susu tersusun dari Laktoferin, yang memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.
- Dengan alasan takut bobot tubuh janin menjadi besar, wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi es krim. Anggapan ini salah besar! Menurut para ahli, wanita hamil yang tidak mau makan dapat mengkonsumsi es krim. Jumlah konsumsi es krim yang wajar untuk ibu hamil adalah dua hingga tiga cangkir per minggu.
- Bahan dasar es krim, yaitu susu didalamnya terdapat lebih dari 100.000 jenis molekul. Selain air dan lemak, molekul-molekul itu mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C dan D.
- Larangan memakan es krim saat sakit juga merupakan anggapan yg salah. Pada saat sakit tubuh kita membutuhkan banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi. Es krim yg mengandung banyak air sangat berguna sebagai penyedia cairan tubuh. Yang tidak boleh adalah, orang sakit yg menderita radang ternggorokan, asma dan amandel, karena dgn suhu tinggi dapat membuat penyakit tersebut kambuh.
- Es krim dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Karena es krim mengandung zat yang bernama sitokin. Sitokin ini adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh.
- Jangan takut untuk makan es krim karena dapat menyebabkan kerusakan gigi. Kerusakan gigi pada umumnya akibat sisa-sisa makanan yg tidak dibersihkan. Untuk menghindarinya, biasakan menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan.
Whey adalah ampas/sisa dari pembuatan keju atau limbah pembuatan mentega.
Jadi, jangan takut untuk mengkonsumsi es krim, terlebih es krim Campina karena es krim Campina terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas. Bila di konsumsi secara wajar es krim justru dapat membantu dalam melengkapi pasokan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Sumber:
http://mycampinaicecream.wordpress.com/2011/10/25/es-krim-persepsi-dan-fakta-sebenarnya-24-okt-2011/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar